Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tetap melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) di sekitar wilayah Pulau Sumatra untuk menekan intensitas hujan di kawasan tersebut. Hal ini dilakukan meski Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) melaporkan puncak Siklon Tropis Senyar telah berakhir.

"Dari BMKG ada berita menyejukkan karena disampaikan puncaknya sudah berlalu, tapi tetap saja kami laksanakan operasi modifikasi cuaca," kata Kepala BNPB Suharyanto dikutip, Jumat (28/11/2025).

Menurut dia, OMC sangat penting agar kondisi lokasi terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor lebih kondusif untuk dilakukan evakuasi, perbaikan, dan pemulihan. Proses tersebut akan sangat terganggu dan berbahaya jika curah hujan masih sangat tinggi.

"Di titik-titik yang akan evakuasi ini untuk membantu supaya pelaksanaan pencarian, dan pertolongan korban tidak terganggu oleh turunnya hujan yang deras," ujar dia.

Hingga saat ini, BNPB pun belum mendapatkan data final tentang dampak dari banjir dan tanah longsor di puluhan kota dan kabupaten pada tiga provinsi tersebut. Tim terkendala kondisi terputusnya dan rusaknya infrastruktur antardaerah yang menyebabkan beberapa wilayah terisolasi. Selain itu, jalur komunikasi pun terputus.