Alhasil laba kotor juga tercatat naik tipis 2,62% menjadi sebesar US$73,75 juta atau setara Rp1,22 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$71,87 juta.

Sementara itu, laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk melambung 142,31% menjadi US$6,93 juta atau sebesar Rp114,93 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu US$2,86 juta.

Adapun jumlah liabilitas PTRO tercatat sebesar US$1,12 miliar dengan liabilitas jangka panjang sebesar US$737,69 juta dan liabilitas jangka pendek sebesar US$389,20 juta.

Hingga September 2025, PTRO mencatat jumlah ekuitas sebesar US$270,10 juta dengan total aset sebesar US$1,39 miliar.

(dhf)