Nvidia, perusahaan paling berharga di dunia, memperkirakan penjualan sebesar sekitar US$65 miliar pada kuartal Januari — sekitar US$3 miliar lebih tinggi dari perkiraan analis. Nvidia juga mengatakan bahwa lonjakan pendapatan sebesar setengah triliun dolar yang diharapkan pada kuartal-kuartal mendatang mungkin akan lebih besar dari perkiraan.
Sementara itu, lima perusahaan teknologi terbesar diperkirakan akan menghabiskan sekitar US$371 miliar tahun ini untuk pusat data yang diperlukan untuk melatih dan menjalankan model-model kompleks. Pada akhir dekade ini, infrastruktur tersebut akan membutuhkan US$5,2 triliun untuk memenuhi permintaan, menurut McKinsey & Co.
“Secara alamiah, bubble tidak dapat diprediksi,” kata Kganyago kepada rekan media. “Ada seorang gubernur yang mengunjungi Afrika Selatan, dan dia ingin pergi ke taman margasatwa, dan dia berkata, ‘bisakah kamu menjelaskan gajah kepadaku?’ Dan kami berkata kepadanya, ‘ketika gajah mendekat, kamu akan tahu itu adalah gajah.’ Dan bubble hampir seperti itu.”
(bbn)
