Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesdirjen) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) periode 2024–2025 Andi Saguni (AS), untuk mendalami pengetahuannya terkait program hasil terbaik cepat (PHTC) atau quick wins Presiden Prabowo Subianto.

Andi diperiksa oleh penyidik KPK sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolaka Timur. RSUD tersebut merupakan salah satu proyek quick wins Prabowo di sektor kesehatan, yakni peningkatan kualitas RS.

“Penyidik mendalami saksi AS terkait perannya sebagai Sesditjen dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Wins Presiden ini,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo melalui pesan singkat, Minggu (23/11/2025).

Selain itu, dalam pemeriksaan yang dilakukan pada Jumat (21/11/2025), penyidik juga memintai keterangan Thian Anggy Soepaat yang merupakan staf gudang KSO PT PCP, PT RBM, dan PT PA.

Thian diperiksa penyidik untuk didalami pengetahuannya terkait penyerahan uang dari pemberi ke salah satu tersangka dalam perkara ini.