Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia atau Polri menargetkan rasio jumlah polisi wanita (polwan) akan mencapai 30% dari jumlah personil korps bhayangkara pada 2030. Angka itu meningkat signifikan dibandingkan dengan posisi saat ini yang hanya berada pada level 6,3%.

Wakapolri Dedi Prasetyo mengatakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo sudah memerintahkan untuk meningkatkan jumlah rekrutmen polisi wanita setiap tahunnya. 

"Polri juga memiliki perhatian di bawah kepemimpinan Bapak Kapolri, kita fokus juga tentang kesetaraan gender. Memang mohon maaf saat ini kita pada 6,3% untuk polwan," ujar dia dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, dikutip Rabu (19/11/2025). 

Tak hanya itu, Polri juga menerapkan kebijakan pengarusutamaan gender. Misalnya, pengisian jabatan-jabatan strategis oleh polisi wanita dan kebijakan yang berpihak polisi wanita dalam setiap kegiatan. 

Menurut Dedi, kualitas rekrutmen menjadi bagian penting dari upaya reformasi Polri. Kebijakan ini bertujuan unyuk memastikan perempuan dan laki-laki memiliki akses, kontrol dn partisipasi yang setara. Dedi mengeklaim bahwa Listyo sudah memerintahkan untuk menghapus kuota-kuota khusus untuk akademi kepolisian. Dengan kebijakan tersebut, tingkat polisi yang diterima dengan nilai memuaskan dan baik meningkat pada 2024.