Bloomberg Technoz, Jakarta - Maraknya aplikasi pinjaman online ilegal dan disinformasi seputar layanan keuangan kembali menjadi perhatian serius. Baru-baru ini, beredar informasi palsu yang mencatut program pembiayaan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) milik PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Akun-akun palsu di media sosial menawarkan pencairan Mekaar secara digital dengan janji proses cepat dan mudah, seolah layanan ini setara dengan pinjaman online.

Akun-akun tersebut bahkan menggunakan video karyawan PNM Mekaar untuk menimbulkan kesan kredibel, sambil menawarkan skema pinjaman yang tidak sesuai aturan resmi, seperti pengajuan online tanpa survei rumah atau tempat usaha, serta klaim tanpa bunga untuk nasabah baru. Narasi palsu ini sangat berisiko karena menargetkan masyarakat yang membutuhkan pembiayaan.

Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, menegaskan bahwa PNM Mekaar tidak memiliki layanan pembiayaan online. Semua proses resmi dilakukan secara tatap muka melalui pertemuan kelompok dan pendampingan langsung oleh Account Officer (AO).

Dodot mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memastikan informasi terkait pembiayaan berasal dari sumber resmi PNM, khususnya di media sosial, agar terhindar dari penipuan.

“Hingga saat ini PNM tidak pernah menyediakan layanan pinjaman online, tidak meminta unggahan data pribadi melalui aplikasi, dan tidak memungut biaya apa pun di luar ketentuan resmi. Kami berharap masyarakat lebih berhati-hati dan segera melapor apabila menemukan pihak yang mengaku sebagai layanan digital PNM Mekaar,” tegasnya.