Bedford dan Menteri Transportasi Sean Duffy sebelumnya mengatakan bahwa pengurangan kapasitas penerbangan diperlukan untuk mengurangi tekanan terhadap para pengendali lalu lintas udara yang bekerja tanpa bayaran selama penutupan tersebut.
Sejak pemerintahan kembali dibuka, tingkat kehadiran staf “mulai pulih” secara konsisten, kata keduanya dalam pernyataan itu. Tren positif berlanjut sepanjang akhir pekan, dengan enam pemicu kekurangan staf pada Jumat, delapan pada Sabtu dan hanya satu pada Minggu. Jumlah ini jauh berbeda dari rekor tertinggi 81 pemicu kekurangan staf pada 8 November.
Bahkan sebelum perintah itu dicabut, data dari perusahaan analitik penerbangan Cirium menunjukkan bahwa maskapai tampaknya tidak memotong seluruh jumlah penerbangan yang diwajibkan pemerintah sepanjang akhir pekan.
Menurut Cirium, hanya 0,25% penerbangan yang dibatalkan pada Minggu di 40 bandara yang termasuk dalam perintah FAA.
Pencabutan perintah darurat tersebut juga menghapus pembatasan bagi operator penerbangan umum di beberapa bandara, serta membuka kembali izin bagi peluncuran dan pendaratan kembali komersial untuk wahana antariksa.
(bbn)
