Bloomberg Technoz, Jakarta - Dokter spesialis kosmetik Dr. Paul Jarrod Frank memperhatikan jenis pasien baru yang datang ke kliniknya di New York. Di tengah lonjakan jumlah warga Amerika yang menurunkan berat badan dengan obat-obatan seperti Ozempic, ia melihat “peningkatan drastis” pada pasien yang mengalami efek samping yang tidak diinginkan.

“Meskipun mereka merasa jauh lebih baik setelah menurunkan berat badan, dalam beberapa hal mereka merasa tampak lebih tua,” katanya melalui pesan suara seperti yang dilansir dari cnn, Selasa (11/11/2025).

“Dan hal ini disebabkan oleh hilangnya volume pada wajah mereka.”

Frank mulai menggunakan istilah “wajah Ozempic” — sebuah label yang ia yakini sebagai ciptaannya sendiri — untuk menggambarkan fenomena tersebut. Istilah ini kemudian menjadi sebutan populer di media sosial untuk menggambarkan kulit kendur dan tampilan wajah cekung yang dapat muncul akibat penggunaan obat-obatan GLP-1 seperti semaglutide (bahan aktif dalam obat bermerek seperti Ozempic dan Wegovy).

“Biasanya, pada orang yang berusia pertengahan 40-an ke atas, ketika mereka mulai kehilangan lebih dari 10 pon berat badan, mereka bisa mendapatkan tampilan yang tampak kempis seperti ini,” kata Frank, pendiri merek perawatan estetika PFRANKMD dan penulis buku The Pro-Aging Playbook.