Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepolisian Daerah atau Polda Metro Jaya tengah mendalami asal ledakan yang terjadi di lingkungan SMAN 72 Kepala Gading. Ledakan terjadi di dalam masjid dan lingkungan sekolah pada saat salat Jumat. Belakangan, sekitar 55 orang dinyatakan menjadi korban dari ledakan tersebut, mayoritas siswa SMAN 72. 

"Itu yang kita mau dalami. Lagi menyisir juga sama Tim Gegana karena ledakan itu kan ada SOP khusus,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Budi Hermanto dikutip, Jumat (07/11/2025).

Sejumlah foto dan video yang berdedar terdapat bom molotov dan bom rakitan yang disertai remote jarak jauh. Selain itu, beberapa foto turut menunjukkan dua buah senjata api atau airsoftgun tipe revolver dan Assault Rifles AR-15.

Beberapa foto juga memperlihatkan seorang pria tergeletak yang diduga tertembak. Namun belum ada konfirmasi bahwa orang tersebut adalah terduga pelaku.

Pada potongan gambar yang beredar terlihat senapan tempur dengan tulisan “Welcome to Hell” yang berisikan tiga nama teroris sayap kanan yang sebelumnya sempat melakukan aksi serupa di Selandia Baru, Italia dan Kanada. Mereka adalah Brenton Tarrant, Luca Traini dan Alexandre Bissonnette.