Michelle Ma–Bloomberg News

Bloomberg, Sebuah startup yang didirikan oleh mantan karyawan SpaceX telah mengumpulkan dana sebesar US$55 juta (sekitar Rp912 miliar) untuk teknologi yang beroperasi dengan gas alam dan dapat menghasilkan listrik bebas karbon yang selalu tersedia. 

Startup Arbor Energy memiliki misi bahwa listrik yang dihasilkan akhirnya menggerakkan pusat data kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). 

Arbor Energy menggunakan teknologi terinspirasi roket yang membakar bahan bakar dengan aliran oksigen dan menghasilkan karbon dioksida superkritis — yaitu CO2 dalam keadaan cair — yang digunakan untuk menggerakkan turbin. CO2 tersebut kemudian ditangkap dan disimpan.

Putaran pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Lowercarbon Capital dan Voyager Ventures bertujuan untuk mendukung pembangunan unit uji coba berkapasitas satu megawatt dan mengembangkan sistem komersial berkapasitas 25 megawatt (MW) dari Arbor Energy.