Erica Yokoyama - Bloomberg News

Bloomberg, Pemimpin partai berkuasa Jepang, Sanae Takaichi, yang diperkirakan akan menjadi perdana menteri perempuan pertama Jepang, disebut akan menunjuk Satsuki Katayama sebagai menteri keuangan perempuan pertama di negara itu, menurut laporan media lokal.

Katayama, mantan Menteri Revitalisasi Ekonomi Regional sekaligus birokrat senior di Kementerian Keuangan, diperkirakan akan menggantikan Katsunobu Kato, demikian dilaporkan Kyodo News dan Asahi Shimbun pada Selasa (21/10). Ia merupakan salah satu dari 20 anggota parlemen yang mendukung pencalonan Takaichi sebagai pemimpin Partai Demokrat Liberal (LDP) awal bulan ini.

Penunjukan politisi berusia 66 tahun itu akan menjadi tonggak sejarah baru bagi Jepang — negara yang kerap dikritik karena lamban dalam mencapai kesetaraan gender, terutama di bidang politik dan bisnis. Langkah ini menyusul kebangkitan Takaichi sebagai pemimpin partai berkuasa, meski seperti Takaichi, pandangan Katayama terkait isu gender cenderung konservatif.

Takaichi diperkirakan akan selangkah lebih maju ketika parlemen melakukan pemungutan suara untuk memilih perdana menteri pada Selasa sore. Ia kini memiliki cukup dukungan untuk memastikan posisinya sebagai perdana menteri, setelah menandatangani kesepakatan koalisi dengan Japan Innovation Party (JPI/Ishin) yang berbasis di Osaka pada Senin.