Richard Clough - Bloomberg News

Bloomberg, Seorang utusan khusus Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan kepada Elon Musk untuk membangun terowongan yang menghubungkan Alaska dengan wilayah timur jauh Rusia, menghidupkan kembali gagasan lama di tengah upaya Kremlin memperkuat hubungan dengan Gedung Putih.

Kirill Dmitriev, CEO dana kekayaan negara Rusia (Russian Direct Investment Fund/RDIF), mengusulkan pembangunan “Terowongan Putin–Trump” di bawah Selat Bering. Dalam serangkaian unggahan di platform X, Dmitriev mengklaim bahwa perusahaan pengeboran milik Musk, The Boring Company, dapat menyelesaikan proyek tersebut dalam waktu kurang dari delapan tahun dengan biaya sekitar US$8 miliar — tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Baik Kremlin maupun The Boring Company belum memberikan tanggapan terkait usulan tersebut. Hingga kini, proyek publik terbesar yang telah diselesaikan The Boring Company hanyalah sistem transportasi bawah tanah di Las Vegas yang menghubungkan pusat konvensi dengan beberapa hotel.

Usulan ini dinilai sangat tidak realistis mengingat terowongan tersebut harus melewati wilayah yang terpencil, keras, dan nyaris tak berpenghuni. Ide tersebut muncul setelah Putin dan Presiden AS Donald Trump melakukan panggilan telepon pada Kamis lalu untuk membahas upaya mengakhiri perang di Ukraina. Langkah Dmitriev ini juga dianggap bagian dari upaya yang lebih luas untuk menarik dukungan Musk dan Trump terhadap Rusia.