Josh Wingrove - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Donald Trump mengklaim tengah mempertimbangkan untuk memberikan rudal jarak jauh, Tomahawk ke Ukraina. Dengan senjata tersebut, militer Ukraina berarti memiliki kemampuan untuk menargetkan sejumlah titik strategis lain yang berada di jantung wilayah Rusia.

Rencana tersebut terkuak usai Trump kembali berbicara dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, akhir pekan lalu. Meski demikian, Trump mengatakan akan lebih dulu kembali berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang potensi penyelesaian invasi ke Ukraina. 

“Kami membicarakan hal itu, jadi kita lihat saja,” kata Trump kepada wartawan pada Minggu di Air Force One saat ia terbang ke Timur Tengah untuk mempromosikan kesepakatan damai di Gaza. “Saya mungkin akan mengatakan, ‘Lihat, jika perang tidak akan diselesaikan, saya mungkin akan mengirimkan Tomahawk kepada mereka.’”

Komentar Trump menandakan keterbukaan untuk memperluas jenis senjata yang disediakan untuk Ukraina, namun ia tetap fokus pada gencatan senjata. “Jika perang tidak diselesaikan, maka kita mungkin akan melakukannya. Kita mungkin tidak, tapi kita mungkin melakukannya,” kata dia.