Prasetyo belum membeberkan mengenai calon peserta dari provinsi mana saja yang  paling banyak meminati program ini. Dia pun mengamini bahwa peminat program magang ini cukup merata baik untuk perusahaan swasta, badan usaha, BUMN dan juga berbagai jenis profesi lainnya.

Prasetyo menyebut jika program ini akan memfasilitasi mahasiswa fresh graduate untuk memperoleh pengalaman kerja. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan lulusan baru untuk menapaki dunia kerja.

“Kalau selama ini, untuk melamar pekerjaan, biasanya kan harus dipersyaratkan memiliki pengalaman. Ini kan menyulitkan, kalau kita tidak memiliki terobosan, maka adik-adik agak kesulitan nanti generasi berikutnya untuk mencari pekerjaan.” kata Prasetyo

“Makanya kita coba dengan idenya adalah programnya magang, supaya sudah bisa memiliki pengalaman. Kalau kemudian pekerjaan bagus, mungkin bisa langsung lanjut di perusahaan tersebut.“

Pekan lalu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli membeberkan sekitar 212.000 lulusan baru perguruan tinggi atau fresh graduate telah mendaftar progam magang pemerintah.

“Sekarang jumlah perusahaan itu sudah lebih dari 1.000, jumlah yang mendaftar 212.000,” kata Yassierli di Jakarta, Sabtu (11/10/2025).

(ell)