Bloomberg Technoz, Jakarta – Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas) memprediksi raksasa migas Inggris, Shell Plc., akan berinvestasi di blok gas Indonesia, sebab perusahaan tersebut memiliki portofolio bisnis paling banyak di sektor gas.

Ketua Komite Investasi Aspermigas Moshe Rizal berpendapat  Shell sudah memfokuskan bisnisnya pada sektor gas alam. Hal tersebut tecermin dari banyaknya teknologi industri gas yang dikembangkan Shell, termasuk floating storage and regasification unit (FSRU).

Selain itu, kata Moshe, masih banyak wilayah kerja (WK) gas yang potensial di laut lepas Indonesia. Dia memandang blok-blok gas yang belum dieksplorasi tersebut cocok untuk dikelola oleh Shell.

“Memang mereka itu spesialis di gas, Shell itu. Banyak [WK gas potensial] di Indonesia, masih banyak potensi gas di laut dalam. Namun, tentu ada risiko,” kata Moshe ketika dihubungi, Rabu (15/10/2025).

Meskipun potensi gas cukup menjanjikan, Moshe menegaskan, Indonesia harus bersaing dengan negara penghasil migas lainnya dalam menarik investasi dari investor besar asing termasuk Shell.