Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyentil Bank Tabungan Negara (BTN), sebagai salah satu Himbara yang turut mendapat dana likuiditas dari pemerintah, tetapi belum menyalurkan kredit secara maksimal.

Bendahara Negara tersebut bahkan berniat memindahkan sebagian likuiditas yang telah ditempatkan di BTN ke bank lain jika bank pelat merah tersebut tidak dapat menyalurkan kredit dengan optimal. 

"Saya akan pindahkan [sisanya] Rp15 triliun ke bank yang lain, kecuali besok dia menghadap saya dia bilang dia sanggup [untuk menghabiskan]," tutur Purbaya di Jakarta, dikutip Jumat (10/10/2025).

Bank pelat merah ini tercatat mendapat dana sebesar Rp25 triliun dari total saluran dana kepada sebanyak 5 Himbara yang mencapai Rp200 triliun. Tetapi, BTN baru menyalurkan 19% dari total tersebut, yang berarti baru Rp4,75 triliun.

"BTN baru 19%, padahal dia yang ngomongnya paling kenceng Desember [tahun ini] sudah habis duitnya, baru 19%. Tapi nggak apa-apa, dampaknya positif juga," ujar Purbaya.