Bloomberg Technoz, Jakarta - Pimpinan Instagram, Adam Mosseri membantah bahwa platform media sosial (medsos) tersebut diam-diam mendengarkan penggunanya untuk menargetkan mereka dengan iklan yang relevan. Hal ini disampaikan dalam Mosseri di akun Instagram pribadinya, Rabu (1/10/2025).

Dilansir TechCrunch, Kamis (2/10/2025) gagasan bahwa perusahaan induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram, Meta bakal secara diam-diam menyalakan mikrofon di ponsel pengguna untuk merekam percakapan mereka adalah teori konspirasi yang sudah lama ada. Serta, sebelumnya teori tersebut sudah dibantah oleh pihak perusahaan.

Namun, klaim Mosseri yang baru untuk mematahkan mitos tersebut muncul tepat saat Meta mengumumkan akan segera menargetkan iklan kepada pengguna di seluruh aplikasi sosialnya, menggunakan data yang dikumpulkan dari interaksi mereka dengan produk kecerdasan buatannya (artificial intelligence/AI).

Dengan kata lain, jika sebelumnya Meta tak perlu merekam percakapan pengguna melalui mikrofon untuk menghasilkan rekomendasi yang sangat akurat, kini Meta pasti tidak perlu melakukannya.

Di Instagram, Mosseri mengatakan dia sudah beberapa kali berdiskusi soal isu Meta yang mendengarkan penggunanya, karena banyak di antaranya tak percaya betapa efektifnya penargetan iklan perusahaan tersebut. Perusahaan tersebut telah berulang kali membantah klaim ini, mencoba menjelaskan bahwa mereka tidak harus merekam percakapan pengguna agar membuat rekomendasi iklannya berhasil.