Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah pada perdagangan hari ini. Rupiah juga menjadi salah satu mata uang terlemah di Asia.

Pada Jumat (19/9/2025) tutup dagang, US$ 1 dihargai Rp 16.588 di perdagangan pasar spot, berdasarkan data Bloomberg. Mata uang Tanah Air terdepresiasi 0,5% dibanding posisi penutupan hari sebelumnya.

Tidak hanya rupiah, berbagai mata uang utama Asia lainnya pun tidak berdaya di hadapan dolar AS, won Korea Selatan memimpin pelemahan dengan kehilangan nilai hingga 0,53%, bersama dengan dolar Taiwan yang terdepresiasi 0,44%.

Menyusul ringgit Malaysia dengan pelemahan 0,21%, lalu baht Thailand 0,17%, dolar Singapura 0,12%, peso Filipina 0,11%, dan juga yuan offshore 0,05%.

Di sisi berseberangan, hanya yen Jepang,  rupee India, dan dolar Hong Kong yang masih berhasil menguat hari ini, dengan penguatan masing–masing 0,12%, 0,04%, dan 0,02%.