Bloomberg Technoz, Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Yuliot Tanjung menegaskan impor bahan bakar minyak (BBM) untuk kebutuhan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta bakal dilakukan satu pintu, hanya melalui PT Pertamina (Persero).

Yuliot menyatakan Kementerian ESDM tengah mencocokkan data kebutuhan BBM dari seluruh perusahaan SPBU, termasuk milik Shell Indonesia dan BP-AKR, yang belakangan sedang mengalami kekosongan pasokan bensin RON 92 ke atas.

Hingga saat ini, kementerian mengkalkulasi bahwa kekurangan BBM untuk seluruh perusahaan SPBU hingga akhir tahun ini mencapai 1,4 juta kiloliter (kl).

“Jadi ya karena itu nanti proses impornya akan dilakukan satu pintu [melalui Pertamina]. Jadi jangan sampai apa yang sudah diberikan itu tidak mencukupi. Jadi ada permasalahan-permasalahan dalam implementasinya,” kata Yuliot ditemui awak media, di Kementerian ESDM, Jumat (12/9/2025).

Lewat AS