Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah mencatat dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terbesar, yakni KEK Gresik dan KEK Kendal, menghimpun total investasi masing-masing lebih dari Rp190 triliun hingga semester I-2025. Hal ini menjadikannya motor utama penggerak ekonomi di antara 25 KEK yang tersebar di Indonesia.

"Secara khusus saya akan highlight 2 KEK terbesar, yaitu KEK Gresik dan KEK Kendal karena investasinya di masing-masing KEK ini sudah lebih dari Rp90 triliun. Ke depan, baik dari sisi investasi, tenaga kerja maupun ekspornya akan menjadi andalan kita semuanya," kata Susiwijono dalam pemaparan kinerja KEK, Selasa (9/9/2025).

Lebih lanjut, Susiwijono menerangkan secara keseluruhan, 25 KEK di Indonesia. 7 KEK berada di Jawa, 18 KEK di luar Jawa. Total realisasi investasi Rp294 triliun dengan serapan tenaga kerja mencapai 187 ribu orang. 

Dari jumlah tersebut, kontribusi terbesar datang dari KEK berbasis industri sebesar 13 KEK dan untuk jasa 12 KEK.

KEK Kendal kini tumbuh sebagai pusat ekosistem baterai kendaraan listrik (EV), dengan kapasitas produksi anoda litium 160 ribu ton per tahun. Selain itu, KEK ini telah menampung 128 industri yang bergerak mulai dari furnitur hingga teknologi tinggi.