Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham-saham emiten rokok yang sempat terbang pada perdagangan awal pekan, berbalik terkoreksi tajam pada sesi I perdagangan Selasa (9/9/2025). Koreksi ini mengindikasikan euforia pasar pasca reshuffle kabinet tidak bertahan lama.

Pada perdagangan hari Selasa (9/9/2025)  pukul 14.00 WIB, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mengalami penurunan tajam 975 poin (9,8%) ke Rp8.925. Harga saham GGRM sempat terendah di Rp8.750.

Saham GGRM sepanjang 2025 mengalami fluktuasi dengan catatan perjalanan year to date (ytd) melemah 31,8%, namun dibandingkan bulan Agustus masih positif 325 poin (3,7%).

Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) juga jatuh 60 poin (9,52%). Sepanjang perdagangan Selasa saham HMSP sempat ada pada level terendah di Rp555. Pergerakan saham HMSP secara ytd juga mengalami pelemahan 65 poin (10,24%).

Sementara itu PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) mencatatkan tekanan lebih dalam dengan pelemahan 115 poin (12,43%) ke level sementara Rp810. Level harian terburuk sempat WIIM catatkan di Rp805. Saham WIIM secara ytd masih melaju positif 17,2%.