Bloomberg Technoz, Jakarta - Hingga 4 September 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) antrean penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) mencapai 10 perusahaan, di mana empat di antaranya masuk dalam kategori beraset besar, di atas Rp250 miliar. 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mencatat sebanyak 22 perusahaan telah resmi melantai di pasar modal. Dari pencatatan tersebut, total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp10,39 triliun.

“Saat ini terdapat 10 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI yang tengah bersiap melakukan penawaran umum perdana,” kata dia, Kamis (5/9/2025). 

Berdasarkan klasifikasi aset sesuai POJK Nomor 53/POJK.04/2017, pipeline tersebut tidak mencakup perusahaan berskala kecil. Komposisinya terdiri dari 6 perusahaan skala menengah dengan aset antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, serta 4 perusahaan skala besar dengan aset di atas Rp250 miliar.

Secara sektoral, pipeline IPO kali ini menunjukkan keragaman. Rinciannya, 2 perusahaan berasal dari sektor Basic Materials, 1 perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals, dan 1 perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals.