Michael Heath - Bloomberg News

Bloomberg, Australia dikabarkan berencana mengakui negara Palestina, mengikuti jejak Inggris, Prancis, dan Kanada di tengah kekhawatiran bahwa operasi militer Israel di Jalur Gaza semakin menutup peluang tercapainya solusi dua negara.

Rencana ini akan dibahas dalam rapat rutin kabinet pada Senin (11/8), di mana keputusan resmi bisa saja diambil, menurut laporan Sydney Morning Herald yang mengutip sumber anonim. Pemerintah Partai Buruh yang berhaluan tengah-kiri disebut dapat mengumumkannya pada Senin atau dalam beberapa hari ke depan.

Hubungan erat Australia dan Israel yang terjalin selama ini mulai renggang dalam beberapa bulan terakhir. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebut rencana pengakuan tersebut sebagai “memalukan,” sementara Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon mendesak Israel untuk mempertimbangkan kembali operasi militer terhadap kantong terakhir Hamas di Kota Gaza.

Albanese dan Luxon memperingatkan bahwa langkah Israel berisiko melanggar hukum internasional.