Bloomberg Technoz, Jakarta - Mayoritas analis dalam konsensus Bloomberg memandang sikap bullish untuk saham PT Saratoga Investama Sedaya (SRTG).

Pada saat yang sama, SRTG juga baru saja merilis kinerja keuangan Semester I-2025 dengan hasil yang impresif dengan keberhasilan mencetak laba, berbalik dari posisi rugi dari tahun sebelumnya.

Emiten Sandiaga Uno dan Edwin Soeryadjaya, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), mencatatkan laba bersih mencapai Rp102,01 miliar, berbalik dari sebelumnya yang masih merugi  Rp446,39 miliar dalam enam bulan pertama tahun 2025.

Pencapaian positif tersebut tak lepas dari kinerja positif Nilai Aset Bersih (Net Asset Value/ NAV) yang menyentuh posisi Rp53,99 triliun. Mencerminkan pertumbuhan kuartalan yang solid, didorong oleh kontribusi yang kuat dari berbagai portofolio saham perusahaan seperti PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Bersamaan dengan peningkatan NAV pada Semester I–2025, Saratoga Investama juga memperoleh pendapatan dividen mencapai Rp1,26 triliun. Namun memang, SRTG masih menderita kerugian bersih atas investasi (potential loss) pada saham dan efek lainnya Rp1,82 triliun, melejit 32,84% dari tahun lalu Rp1,37 triliun.