Bloomberg Technoz, Jakarta - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu jatuh sakit akibat keracunan makanan. Dia juga diketahui menderita radang usus dan dehidrasi, sehingga ia menerima cairan infus.

Kantor PM Israel mengatakan Netanyahu, 75 tahun, sedang dalam proses pemulihan diri. Namun, ia akan terus menjalankan tugasnya sambil beristirahat di rumah selama tiga hari ke depan.

"Sesuai dengan instruksi dokternya, PM akan beristirahat di rumah selama tiga hari ke depan dan akan mengurus urusan negara dari sana," ujar kantornya melalui keterangan pers, seperti dilansir dari Reuters, Senin (21/7/2025).

Netanyahu dipasangi alat pacu jantung pada tahun 2023 dan Desember lalu ia menjalani operasi pengangkatan prostat setelah didiagnosis menderita infeksi saluran kemih.

Sebelumnya, Bloomberg News melaporkan Israel untuk pertama kalinya akan menyerang sebuah kota di jantung Jalur Gaza yang selama ini dihindari karena khawatir akan membahayakan para sandera. Negara Zionis itu menuduh Hamas menunda-nunda perundingan gencatan senjata yang dimediasi AS.