Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang meresmikan pembangunan proyek bendungan raksasa di hilir Sungai Yarlung Tsangpo di Tibet pada hari Sabtu, dengan total investasi yang direncanakan sebesar 1,2 triliun yuan (US$167 miliar) atau setara sekitar Rp2.700 triliun, menurut Kantor Berita Xinhua.

Sebuah perusahaan baru bernama China Yajiang Group juga resmi diluncurkan pada hari yang sama. Perusahaan ini akan bertanggung jawab atas pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga air tersebut, yang terdiri dari lima bendungan bertingkat dan berlokasi di kota Nyingchi, sebelah tenggara wilayah otonomi Tibet.

Listrik yang dihasilkan sebagian besar akan disalurkan ke luar Tibet, sekaligus digunakan untuk kebutuhan konsumsi lokal, lapor Xinhua, tanpa memberikan rincian kapasitas proyek. 

Total investasi tersebut akan menjadikan bendungan Sungai Yarlung Tsangpo menjadi salah satu proyek infrastruktur termahal yang pernah ada dan kemungkinan akan menjadi keuntungan bagi upaya Beijing untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi.