Jonathan Tirone-Bloomberg News

Bloomberg, Iran mengatakan bahwa serangan Amerika Serikat (AS) terhadap fasilitas nuklirnya pada akhir pekan lalu telah memberikan “pukulan yang tidak dapat diperbaiki” terhadap Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT), dan membuatnya tidak efektif. 

Utusan Iran untuk Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Reza Najafi, menggambarkan serangan Amerika sebagai tindakan agresi yang “memberikan pukulan dan tidak dapat diperbaiki pada rezim non-proliferasi internasional yang secara meyakinkan menunjukkan bahwa kerangka kerja NPT yang ada saat ini telah menjadi tidak efektif.”

Dia tidak merinci apakah Iran akan berusaha untuk meninggalkan NPT, sesuatu yang mungkin berarti pengawas nuklir PBB tidak dapat lagi menginspeksi fasilitas atom negara itu.

Amerika melakukan sebuah operasi militer besar-besaran terhadap tiga situs nuklir di Iran - Fordow, Natanz, dan Isfahan - pada akhir pekan lalu.