Annmarie Hordern, Jennifer A. Dlouhy dan Eric Martin - Bloomberg News

Bloomberg, Donald Trump menyatakan akan mencalonkan Michael Waltz, penasihat keamanan nasional saat ini, sebagai duta besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Keputusan ini sekaligus menyingkirkan salah satu staf senior yang sebelumnya menuai kritik tajam setelah tanpa sengaja menambahkan seorang jurnalis ke dalam grup obrolan Signal berisi diskusi rencana serangan sensitif.

Trump mengumumkan bahwa Marco Rubio akan menjabat sementara sebagai penasihat keamanan nasional, sambil tetap menjalankan tugasnya sebagai menteri luar negeri. Dalam unggahannya di X, Trump menyebut Waltz sebagai sosok yang "bekerja keras demi kepentingan bangsa."

“Saya merasa sangat terhormat dapat terus melayani Presiden Trump dan bangsa besar ini,” tulis Waltz dalam unggahannya di platform yang sama.

Waltz menjadi sorotan pada Maret lalu setelah mengakui bahwa dirinya secara tidak sengaja menambahkan Jeffrey Goldberg, editor dari Atlantic, ke dalam grup obrolan Signal yang membahas rencana serangan terhadap Houthi di Yaman. Dalam sebuah wawancara belum lama ini, Trump menunjukkan dukungan yang agak dingin kepada Waltz, mengindikasikan bahwa kesabarannya terkait insiden tersebut mulai habis.