Bloomberg Technoz, Jakarta - Kejatuhan indeks saham di Wall Street, pusat pasar keuangan di Amerika Serikat (AS), menjalar ke bursa saham Asia pada Selasa pagi ini (11/3/2025).

Bursa saham Korea Selatan, indeks Kospi dan Kosdaq, keduanya dibuka turun cukup dalam masing-masing 1,91% dan 2,31%. Sementara itu, bursa saham Jepang juga langsung jatuh ke zona merah pada awal transaksi. Kini, indeks Nikkei Jepang turun 2,23%, bersama indeks Topix yang juga tergerus 2,20%.

Di belahan Selatan, indeks saham Australia juga anjlok tertekan oleh arus jual yang membesar, mengekor apa yang terjadi di Wall Street pada Senin akibat menguatnya kekhawatiran akan terjadinya resesi di AS, negara dengan ukuran ekonomi terbesar di dunia saat ini.

Sentimen pasar kini berubah suram karena para pemilik modal di pasar global mengkhawatirkan gangguan pertumbuhan ekonomi AS, menyusul kebijakan perang tarif yang diusung oleh Presiden AS Donald Trump yang mengancam geopolitik global.

Langkah Trump memangkas pengeluaran hingga berimbas pada pemecatan ribuan pegawai federal di negeri itu juga dicemaskan bisa menghambat pertumbuhan lebih dalam.