Apa yang tercermin dari gejolak pasar saat ini menjadi kebalikan 180 derajat dari yang terjadi di awal-awal Trump memenangkan Pemilu November lalu.

Kala itu, 'Trump Trade', istilah untuk menyebut pergerakan harga aset yang melesat naik dari saham, Bitcoin juga dolar AS, disokong ekspektasi pertumbuhan ekonomi akan moncer di bawah Trump, berlangsung masif.

"Kita beralih dari semangat besar ke seberapa besar kemungkinan terjadinya resesi. Ini adalah apsar yang didorong oleh berita utama, pasar yang bisa berubah dalam satu jam," kata Gina Bolvin, Presiden Bolvin Wealth Management Group, dilansir dari Bloomberg News.

(rui)