Charlotte Yang - Bloomberg News

Bloomberg, Munculnya perusahaan rintisan (startup) kecerdasan buatan (AI) China, DeepSeek, memaksa para investor untuk mengevaluasi kembali perusahaan-perusahaan internet terkemuka di negara itu. Potensi mereka untuk memanfaatkan AI telah mendorong perusahaan-perusahaan global lainnya.

Para pengamat pasar semakin menggembar-gemborkan bagaimana model AI ini akan menjadi game changer bagi perusahaan-perusahaan teknologi China dan saham-saham mereka, yang masih tertekan oleh kekhawatiran terhadap perekonomian.

Saham Alibaba Group Holding Ltd telah melonjak minggu lalu karena popularitas DeepSeek, di mana sejumlah saham teknologi memasuki pasar bullish pada Jumat (7/2/2025).

"Perhatian baru dapat mengalihkan fokus investor dari 'memikirkan risiko' menjadi 'memikirkan potensi' saat mereka melihat nama-nama besar [perusahaan] internet China," kata Jian Shi Cortesi, manajer portofolio di Gam Investment Management di Zurich.