Xi mengatakan bahwa kunci keberhasilan hubungan China-Indonesia adalah berpegang pada kemandirian strategis, saling percaya dan saling membantu, kerja sama yang saling menguntungkan, serta kejujuran dan keadilan.
Xi mengatakan bahwa China dan Indonesia merupakan perwakilan dari negara-negara berkembang dan pasar negara berkembang. Di masa lalu, kedua negara selalu saling mendukung dalam memperjuangkan kemerdekaan dan pembangunan nasional, katanya, sementara di masa depan, kedua negara juga harus bersatu dengan itikad baik untuk memberikan contoh kerja sama yang saling menguntungkan dan pembangunan bersama, dan menjadi penentu arah kerja sama Selatan-Selatan.
Kedua belah pihak harus dengan tegas mengikuti jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasional masing-masing, dengan tegas mendukung satu sama lain dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan, serta saling memahami dan mendukung satu sama lain dalam isu-isu yang menyangkut kepentingan inti dan keprihatinan utama satu sama lain, demikian menurut Xi.
Xi mengatakan bahwa China bersedia untuk mempertahankan pertukaran yang erat dengan Indonesia, berbagi pengalaman dalam tata kelola pemerintahan, memperkuat sinergi strategi pembangunan, lebih lanjut mempromosikan pembangunan "Dua Negara, Taman Kembar" dan Koridor Ekonomi Komprehensif Regional, dan terus memperdalam kerja sama maritim.
Ia menambahkan bahwa China siap untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia dalam pengentasan dan pengurangan kemiskinan, dan memberikan dukungan dalam hal ini.
Memperhatikan bahwa saat ini, perubahan penting yang belum pernah terjadi dalam satu abad terakhir semakin cepat terjadi di seluruh dunia, Xi mengatakan bahwa kedua belah pihak harus secara aktif mempraktikkan Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai, dengan penuh semangat mempromosikan semangat solidaritas, persahabatan, dan kerja sama Bandung, mendorong dunia multi-kutub yang setara dan teratur serta globalisasi ekonomi inklusif yang bermanfaat bagi semua orang, memperkuat koordinasi multilateral, dan menjaga kepentingan bersama negara-negara berkembang.
Xi mengatakan bahwa China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk menjunjung tinggi persatuan dan sentralitas ASEAN, mempertahankan arsitektur regional yang terbuka dan inklusif, dan membangun komunitas Tiongkok-ASEAN yang lebih dekat dengan masa depan bersama.
Prabowo menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo kepada Xi, dan mengatakan bahwa ia senang menjadikan China sebagai negara pertama yang dikunjunginya setelah terpilih.
China adalah negara yang sangat berpengaruh, dan kedua negara selalu saling menghormati dan memperlakukan satu sama lain secara setara, tambahnya.
Ia menyatakan kekagumannya atas pencapaian besar yang telah dilakukan oleh rakyat China di bawah kepemimpinan Presiden Xi. Ia mengatakan bahwa ia bersedia untuk belajar dari pengalaman Partai Komunis Tiongkok dan memperdalam pertukaran mengenai tata kelola pemerintahan.
Prabowo mencatat bahwa China adalah mitra kuat Indonesia, dan perusahaan-perusahaan China telah berpartisipasi secara mendalam dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia dan berkontribusi pada pembangunan nasional Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Dia mengatakan bahwa dia mendukung pengembangan hubungan yang lebih dekat dengan China dan akan melanjutkan kebijakan persahabatan negara terhadap China, berpegang teguh pada kemandirian dan tetap berpegang pada kebijakan satu China yang selalu diupayakan oleh pemerintah Indonesia.
Prabowo menambahkan bahwa Indonesia dan China akan dengan tegas mendukung kepentingan inti masing-masing, mempromosikan pengembangan hubungan bilateral yang komprehensif dan berkualitas tinggi, dan mengimplementasikan konsensus penting untuk membangun komunitas masa depan bersama antara kedua negara.
Pemerintah Indonesia yang baru bersedia untuk secara aktif memperkuat keselarasan strategi pembangunan kedua negara dan mendorong lebih banyak hasil kerja sama di berbagai bidang seperti ekonomi, perdagangan, dan pengentasan kemiskinan untuk lebih bermanfaat bagi kedua bangsa, kata Prabowo.
Dia mengatakan bahwa dia menghargai bahwa China selalu menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan dalam urusan internasional, terutama dalam masalah Palestina, dan menambahkan bahwa Indonesia bersedia untuk memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan China dalam urusan internasional dan regional, dan memberikan kontribusi yang lebih besar untuk kerja sama Selatan-Selatan.
(ros)
