Logo Bloomberg Technoz

Ekonom: Ekonomi Kreatif Tingkatkan Lapangan Kerja untuk Anak SMA

Dinda Decembria
20 February 2024 14:00

Ilustrasi pekerja Gen Z di Inggris (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pekerja Gen Z di Inggris (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Peneliti Bidang Ekonomi The Indonesian Institute, Putu Rusta Adijaya mengatakan sektor ekonomi kreatif tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi yang tinggi. Tetapi juga banyak menyerap tenaga kerja dari masyarakat berpendidikan SLTA/SMA.

"Sebanyak 54% tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif adalah lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), diikuti oleh lulusan SMA sebesar 38,8%, dan 7,2% adalah lulusan diploma atau lebih tinggi," kata Putu.

Selain itu, sektor ekonomi kreatif juga memperkerjakan lebih banyak perempuan (58%) dibandingkan dengan laki-laki (42%) berdasarkan data dari Kemenparekraf/Baparekraf, 13 Oktober 2023.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) juga mencatat bahwa ekonomi kreatif bertumbuh pascapandemi Covid-19. Pada tahun 2021, 2,9% dan meroket ke 9,49% pada tahun 2022.

Padahal, pertumbuhan ekonomi kreatif hanya -0,5% pada tahun 2020 atau selama pandemi Covid-19. Nilai pertumbuhan ekonomi kreatif tahun 2022 ini lebih tinggi dibandingkan nilai pertumbuhan pra pandemi Covid-19 atau tahun 2019 sebesar 3,9%.