Logo Bloomberg Technoz

Kurs Dolar AS Bank Sudah Lampaui Rp16.000/US$ Siang Ini

Ruisa Khoiriyah
23 October 2023 12:20

Karyawan menghitung uang dolar AS di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang dolar AS di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tekanan terhadap rupiah masih belum terhenti. Bank-bank besar terpantau sudah mematok kurs jual dolar AS di atas Rp16.000/US$, sejurus dengan pelemahan rupiah di pasar spot yang terlihat semakin dalam sampai siang ini.

Berdasarkan pemantauan di bank-bank besar, beberapa bank seperti bank swasta terbesar nasional PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sudah mematok kurs jual dolar AS di Rp16.030/US$ untuk harga jual dolar di TT (telegraphic transfer) counter dan bank notes. Sementara kurs jual dolar AS e-rate di BCA bertahan di Rp15.960/US$. 

Bank-bank lain juga mematok kurs jual dolar AS semakin mahal. Di bank BNI, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), misalnya, kurs jual dolar AS untuk bank notes dan TT counter sudah dipatok di Rp15.995/US$. Di Bank Mandiri, harga dolar AS juga semakin mahal dibanderol di level yang sama.

Bahkan di bank-bank menengah seperti Bank Mega, PT Bank Mega Tbk (MEGA), kurs jual dolar AS di counter rate TT/devisa umum sudah di level Rp16.050, sementara untuk bank notes bahkan dibanderol di Rp16.190/US$

Bank OCBC NISP juga mematok harga jual dolar AS di atas Rp16.000. Untuk rate TT counter dan bank notes, kurs jual dolar AS di bank asal Bandung itu sudah di level Rp16.047/US$.