Tim medis dan petugas pemadam kebakaran di Gaza mengatakan tidak ada korban luka dari insiden yang membuat kerusakan parah pada area tersebut.
Pekan lalu, seorang warga Palestina berusia 21 tahun dari Yerusalem Timur menembak mati tujuh orang Israel dan seorang remaja 13 tahun menembak seorang pria dan putranya di dekat Tembok Barat di Kota Tua.
Serangan-serangan itu tampaknya dipicu oleh serangan militer Israel di kota Jenin, Tepi Barat, di mana delapan militan Palestina dan seorang warga sipil tewas.
Selama serangan udara di Gaza pada Kamis itu, sirene terdengar di komunitas Israel di Sderot dan Nir Aam yang berdekatan dengan jalur tersebut. Tidak diketahui apakah sirene diaktifkan karena lebih banyak roket yang ditembakkan ke Israel atau karena Hamas menembakkan peluru anti-pesawat ke pesawat tempur.
Pada Selasa (31/01/2023) Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken mengatakan pejabat AS akan berada di Timur Tengah dalam upaya untuk membantu Israel dan Palestina meredakan ketegangan.
“Saat ini, tantangan yang paling mendesak adalah, seperti yang saya katakan, meredakan siklus kekerasan yang membuat orang-orang di sini sangat prihatin,” kata Blinken.
(bbn)
