“Kami menurunkan suku bunga kebijakan sebesar 75 basis poin, yang seharusnya membantu mendukung sisi tenaga kerja dari mandat kami, tetapi kami perlu berhati-hati,” kata Hammack, yang akan menjadi anggota pemungutan suara untuk Komite Pasar Terbuka Federal pada tahun 2026.

“Saya sangat fokus untuk memastikan bahwa kita dapat mengembalikan inflasi ke target. Itu adalah salah satu tujuan utama kami dan penting bagi kami untuk menyelesaikan pekerjaan ini.”

Para pembuat kebijakan menerima data ekonomi minggu lalu yang tertunda karena penutupan pemerintah yang berlangsung sangat lama. Meskipun tingkat pengangguran AS naik menjadi 4,6% pada November dari 4,4% pada September, indeks harga konsumen inti — yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang fluktuatif — naik 2,6% secara tahunan pada November, kenaikan paling lambat sejak 2021.

Hammack mengatakan dia tidak terlalu memperhitungkan satu laporan ekonomi saja dan bahwa data inflasi terbaru mencakup "noise" karena kurangnya pengambilan sampel selama penutupan pemerintahan.

“Itu hanya satu angka dan saya ingin meluangkan waktu,” katanya. “Untungnya, kita punya banyak waktu sebelum pertemuan berikutnya untuk melihat gambaran yang lebih luas.”

Hammack mengatakan inflasi telah stagnan di sekitar 3% selama satu setengah tahun terakhir dan biaya input untuk bisnis masih meningkat, yang dapat menyebabkan kenaikan harga kembali. Itu memperkuat perlunya kehati-hatian, katanya.

Setelah The Fed memangkas suku bunga pada bulan Desember, Hammack mengatakan dia lebih memilih suku bunga yang "sedikit lebih ketat."

(bbn)