"Bukan dikurangi. Kita re-design subsidinya supaya lebih tepat sasaran. Saya dikasih waktu 6 bulan ke depan untuk mendesain itu."

Dengan kata lain, desain ulang akan menyasar kepada pengetatan golongan orang yang terbilang masih kaya seperti desil 8, 9, dan 10 di data sosial dan ekonomi pemerintah (DTSEN).

"Pihak yang kaya sekali mungkin desil 8, 9, 10 subsidi akan dikurangin secara signifikan. Kalau perlu uangnya kita balikin ke yang desil 1, 2, 3, 4 yang lebih miskin," tutur dia.

Berdasarkan pantauan, rapat tersebut juga turut dihadiri oleh CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani dan Kepala BP BUMN Dony Oskaria, yang juga menjabat COO Danantara.  

Lalu, sejumlah direksi BUMN juga turut hadir seperto Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Darmawan Prasodjo, serta Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Bobby Rasyidin.

(lav)