Kremlin mengatakan pertemuan lima jam antara Presiden Vladimir Putin dan utusan AS tidak menghasilkan kesepakatan mengenai perjanjian damai untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Wang mengatakan kepada Lavrov dan Shoigu bahwa Beijing akan terus memainkan peran konstruktif dalam menyelesaikan krisis Ukraina dan akan mempertahankan komunikasi strategis dengan Moskwa.

Isu Ukraina juga dibahas dalam pembicaraan Wang baru-baru ini dengan negara-negara Eropa, serta dalam panggilan telepon antara Trump dan Presiden China Xi Jinping akhir bulan lalu.

Xi mengatakan kepada Trump bahwa China "berharap semua pihak akan terus memperkecil perbedaan dan mencapai perjanjian damai yang adil, langgeng, dan mengikat sesegera mungkin."

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga diperkirakan akan membahas Ukraina dengan Xi, beberapa hari setelah ia menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Paris dengan hangat. Macron sedang menyambangi China, dijadwalkan hingga besok, Jumat (5/12/2025).

(ros)