Paramount, induk CBS, MTV, dan aset media lainnya, memicu proses pelelangan Warner Bros. ketika mereka mengajukan beberapa penawaran tanpa diminta. Warner Bros. memulai proses resmi untuk mencari penawar pada Oktober.

Hingga kini Paramount telah mengajukan lima penawaran secara total. Perusahaan itu ingin mengakuisisi seluruh Warner Bros., sementara proposal dari Netflix dan Comcast mengantisipasi pemisahan jaringan kabel Warner Bros. Paramount berpendapat bahwa pemisahan tersebut merupakan peristiwa yang menimbulkan pajak bagi Warner Bros., sehingga membuat tawarannya lebih menarik.

Meskipun ketiga penawar sama-sama akan menghadapi pengawasan regulator dan memicu kekhawatiran tentang potensi kehilangan pekerjaan di Hollywood, Paramount adalah yang terkecil di antara ketiganya. Comcast merupakan yang terbesar berdasarkan penjualan, sementara Netflix memiliki kapitalisasi pasar tertinggi.

Paramount juga memiliki hubungan paling dekat dengan pemerintahan AS saat ini, yang mengambil peran aktif dalam regulasi media. Sejak bergabung pada Agustus dengan Skydance Media, Paramount dikendalikan oleh keluarga Chairman Oracle Corp., Larry Ellison. Putranya, David, adalah CEO Paramount. Larry Ellison telah lama menjadi pendukung kuat Presiden Donald Trump dan sang presiden telah memuji kedua Ellison dalam berbagai komentar publik.

David Ellison mengatakan kepada para tamu di konferensi Bloomberg Screentime pada Oktober bahwa ia memiliki “hubungan baik” dengan pemerintahan Trump. Departemen Kehakiman AS harus menyetujui setiap merger dengan Warner Bros.

Anggota Kongres dari Partai Republik, Darrell Issa, telah menyuarakan kekhawatiran antitrust terkait potensi akuisisi Warner Bros. oleh Netflix, dengan alasan potensi konsentrasi pasar di sektor streaming. Pejabat Gedung Putih juga telah menyampaikan kekhawatiran terhadap tawaran Netflix, menurut laporan New York Post. Pimpinan Netflix disebut bekerja keras untuk menarik simpati dewan Warner Bros. serta politisi.

Hingga kini Paramount belum mengajukan tawaran yang mampu meyakinkan pimpinan Warner Bros. Dewan perusahaan tersebut mencari harga US$30 per saham, yang menilai perusahaan hampir US$75 miliar, belum termasuk utang. Meskipun rincian spesifik dari tawaran belum dipublikasikan, tawaran Netflix disebut lebih tinggi daripada Paramount, menurut sejumlah sumber yang mengetahui diskusi tersebut.

(bbn)