Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga RI waspda adanya cuaca ekstrem yang bisa mengakibatkan bencana saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Hal tersebut disampaikan Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani di rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI, Senin (1/12). Peringatan dini Cuaca ekstrem dikeluarkan karena adanya potensi bibit siklon tropis.

“Ada ancaman potensi tumbuh bibit siklon atau siklon tropis di perairan selatan Indonesia hingga Nusa Tenggara Timur, Laut Arafura dan perairan selatan Papua pada Nataru,” ujar Faisal di depan anggota dewan.

Menurut Faisal ada beberapa wilayah harus waspada terhadap dampak langsung maupun tidak langsung. Wilayah yang dimaksud adalah Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, NTB, NTT, Maluku serta Papua Selatan dan Tengah.

“Ini adalah daerah-daerah rawan. tentunya ada ancaman curah hujan tinggi, bencana hidromitologi dan gelombang tinggi,” tambahnya.