Pulau tersebut merupakan rumah bagi sejumlah produsen chip terbesar di dunia, yang semakin membutuhkan pasokan listrik bersih dan stabil. Di kancah internasional, raksasa teknologi seperti Microsoft Corp. dan Google dari Alphabet Inc. telah menandatangani perjanjian untuk mengamankan energi nuklir sebagai sumber daya bagi pusat data yang sangat boros energi.

Tenaga nuklir juga tampaknya semakin dapat diterima oleh warga Taiwan. Sekitar tiga perempat pemilih mendukung pembukaan kembali Maanshan dalam referendum nasional pada Agustus, meskipun hasilnya dibatalkan karena rendahnya tingkat partisipasi. Sebelumnya, para legislator telah merevisi undang-undang untuk memungkinkan perpanjangan izin operasional PLTN, membuka jalan bagi kemungkinan pengaktifan ulang.

(bbn)