Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menempatkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sebagai fokus operasi guna menahan intensitas hujan di Sumatra hingga Aceh akibat banjir bandang.

Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani dijadwalkan turun langsung ke pusat komando operasi di Medan untuk memimpin supervisi lapangan. Untuk memastikan operasi berjalan efektif, Faisal akan menuju Bandara Internasional Kualanamu di Medan, lokasi posko utama OMC.

Ia akan memimpin langsung supervisi teknis dan strategis di basis operasi bandara, yang menjadi hub penerbangan untuk penaburan material semai ke awan. Langkah ini dinilai penting di tengah peningkatan frekuensi bencana hidrometeorologi.

“Fokus utama OMC kali ini adalah mengurangi intensitas hujan di wilayah terdampak bencana. Harapannya OMC dapat dilaksanakan tepat waktu dan tepat sasaran sebagai bagian mitigasi,” ujar Faisal dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (30/11).

BMKG menyebut, pemantauan cuaca berlangsung 24 jam dan pembaruan disampaikan berkala melalui kanal resmi mereka. Dukungan data, model prakiraan, serta peringatan dini terus dikompilasi untuk membantu keputusan penaburan awan secara presisi. Ini melengkapi koordinasi penanganan darurat oleh lintas lembaga.