Ukraina belum berkomentar mengenai insiden di fasilitas CPC, meskipun Staf Umum militernya mengonfirmasi serangan terpisah pada Sabtu terhadap kilang Afipsky di wilayah Krasnodar, Rusia selatan, serta beberapa lokasi lainnya.
Terminal minyak CPC telah menjadi sasaran serangan berulang bulan ini. Terminal ini merupakan jalur ekspor tunggal terbesar bagi minyak dari ladang-ladang raksasa Kazakhstan, dan juga mengirimkan sebagian volume Rusia.
Pemegang saham usaha patungan tersebut mencakup perusahaan minyak AS Chevron dan Exxon Mobil, serta produsen minyak negara Kazakhstan KazMunayGas dan operator pipa minyak Rusia Transneft PJSC, yang bertindak atas nama Federasi Rusia
Serangan terhadap infrastruktur sipil “tidak dapat diterima,” kata kementerian energi Kazakhstan. “Sistem pipa CPC merupakan proyek energi internasional, dan setiap aksi kekerasan terhadap fasilitasnya menciptakan risiko langsung bagi keamanan energi global dan menyebabkan kerugian signifikan pada kepentingan ekonomi para peserta konsorsium.”
Pemuatan di terminal CPC biasanya berlangsung di dua tambatan secara bersamaan, masing-masing dengan kapasitas 800.000 barel per hari. Dengan tambatan 2 rusak dan tambatan 3 sedang menjalani pemeliharaan terjadwal, CPC hanya dapat melanjutkan pemuatan dari tambatan 1 yang tersisa.
Tidak ada cedera atau kebocoran minyak ke Laut Hitam yang dilaporkan. Saat terjadi ledakan di tambatan itu, sistem perlindungan darurat memastikan pipa terkait ditutup, menurut pernyataan CPC.
Kilang Afipsky yang diserang tadi malam memiliki kapasitas pengolahan hingga 9,1 juta ton minyak mentah per tahun, atau sekitar 180.000 barel per hari. Kilang itu sebelumnya diserang pada September. Otoritas berhasil memadamkan kebakaran pada tengah hari waktu setempat.
Kilang tersebut menjadi target karena perannya dalam menyediakan bahan bakar bagi angkatan darat Rusia, kata Staf Umum Ukraina dalam unggahan Facebook, seraya menambahkan bahwa pasukan Kyiv juga menyerang fasilitas perbaikan jet tempur utama di Taganrog, wilayah Rostov. Pernyataan itu juga mengonfirmasi serangan terhadap terminal minyak laut di Tuapse, wilayah Krasnodar, pada 25 November.
(bbn)
