Bank sentral Ukraina lantas berkomitmen untuk meningkatkan fleksibilitas kebijakan nilai tukar, menurut pernyataan tersebut. Ukraina  juga setuju untuk mempercepat upaya pencegahan penghindaran dan penggelapan pajak, serta memperluas basis pajak.

IMF menambahkan bahwa Ukraina harus melaksanakan tindakan pra-persyaratan sebelum dewan eksekutif IMF dapat menyetujui program baru, yang akan memungkinkan pencairan pinjaman. Sebagai tambahan, Ukraina perlu memperoleh “jaminan pembiayaan yang memadai dari donor” sebelum program tersebut disetujui sepenuhnya oleh dewan.

Dukungan donor sangat penting bagi Ukraina, karena IMF memperkirakan defisit pembiayaan sebesar sekitar US$136,5 miliar untuk periode 2026-2029.

Keputusan IMF ini diharapkan dapat menjadi kabar baik bagi Ukraina di tengah kemunduran di medan perang, tekanan AS agar mereka menerima kompromi dalam pembicaraan damai dengan Rusia, dan skandal korupsi yang semakin memburuk yang telah mengguncang sekutu-sekutu baratnya.

(bbn)