Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Pelayanan pada lembaga jaminan kesehatan nasional menegaskan bahwa ketetapan iuran BPJS Kesehatan untuk 2026 belum diputuskan. Pemerintah pusat disebut masih melakukan pembahasan internal dan keputusan final hanya akan disampaikan lewat kanal kelembagaan resmi.

Pernyataan ini disampaikan Lily Kresnowati saat ditemui jurnalis usai Rapat Panja Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bersama Komisi IX, Rabu (26/11). “Belum bisa diomongin, pokoknya nunggu pengumuman resmi dari pemerintah,” kata Lily ditemui di Komisi IX, Rabu (26/11/2025).

Saat ditanya kembali apakah iuran “kira-kira akan naik”, ia menolak menjawab spekulasi. Menurutnya, ruang komunikasi BPJS hanya sebatas operasional pembiayaan dan klaim, bukan keputusan penetapan iuran tahunan yang sepenuhnya berada di pemerintah pusat.

Meski begitu, ia memberi penegasan bahwa kondisi keuangan BPJS pada 2025 masih berjalan stabil. “Kan tadi sudah dijawab, kita belum ada gagal bayar di tahun 2025,” ujarnya.

Pembahasan kenaikan iuran 2026 diketahui masih melibatkan evaluasi formula kebutuhan dana layanan, kemampuan bayar peserta, hingga skema subsidi. Namun sampai saat ini, belum ada formula baku yang disetujui untuk diumumkan ke publik.