Ke depan, Petrosea akan mengembangkan SBPL sebagai pusat bisnis (business hub) untuk memperluas operasi ke Singapura, Papua Nugini, Australia, dan Indonesia. 

SBPL yang berdiri sejak 1990 memiliki rekam jejak panjang dalam konstruksi multidisiplin dan teknik sipil, termasuk proyek pada industri pengolahan migas onshore, pembangunan chemical plant, tankage terminal, dan fasilitas pembangkit listrik.

Petrosea sendiri merupakan perusahaan multidisiplin dengan pengalaman lebih dari lima dekade, menyediakan layanan terpadu dari EPC, pertambangan, EPCI lepas pantai hingga logistik untuk sektor pertambangan serta minyak dan gas di Asia Tenggara, Papua Nugini, dan Australia.

Melalui grup HBS dan Hafar, perusahaan juga memperluas portofolio ke sektor non-coal dengan menyediakan solusi konstruksi dan pertambangan berkelanjutan, termasuk di sektor emas dan mineral serta layanan EPCI lepas pantai terpadu.

(dhf)