Kendati demikian, dia enggan berkomentar ihwal kemungkinan Shell dan Vivo untuk membeli base fuel Pertamina pada sisa tahun ini.

“Saya pikir nanti akan bicara pada saat barangnya itu sudah sampai,” tuturnya.  

Diborong BP-AKR

Operator jaringan SPBU BP-AKR PT Aneka Petroindo Raya menargetkan sebagian stok bahan bakar minyak (BBM) bakal kembali terisi akhir pekan ini.

Lewat laman resmi BP-AKR, manajemen menerangkan mayoritas SPBU perseroan telah mengalami kehabisan stok BBM.

Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura mengatakan perseroannya tengah melakukan pengadaan kargo BBM dasaran atau base fuel tahap lanjut dengan PT Pertamina Patra Niaga.

Rencanannya, kargo dengan volume sekitar 100.000 barel itu akan datang akhir pekan ini.

“Kargo kedua sedang proses pengapalan. Kami berupaya agar produk kembali tersedia akhir pekan ini,” kata Vanda ketika dihubungi Bloomberg Technoz, Senin (17/11/2025).

Menurut catatan BP-AKR, dari 51 SPBU di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, tersisa 9 SPBU yang masih menyimpan stok BBM RON 92.

Sebelumnya, manajemen BP-AKR telah mengisi stok BBM sekitar 100.000 barel di jaringan SPBU mereka akhir Oktober 2025, usai kehabisan stok sejak akhir Agustus 2025. 

Di sisi lain, Vanda memastikan, impor BBM dasaran yang dibeli dari Pertamina bakal sesuai dengan spesifikasi BP-AKR, sebagaimana pasokan yang didatangkan pada kargo pertama.

“Kami mengimpor base fuel atau BBM murni sesuai dengan spesifikasi dari BP-AKR,” tegas dia.

(mfd/naw)