Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan selesai dibangun dan mulai pengoperasian awal pada pertengahan Desember 2025.

Adapun, pemerintah sempat menargetkan proyek tersebut rampung dan diresmikan pada 10 November 2025. Akan tetapi, pada 10 November lalu hanya terdapat seremonial pengoperasian awal unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Complex.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menyatakan kilang tersebut rencananya akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto, akan tetapi dia belum dapat memastikan waktu peresmian tersebut. Hal tersebut diungkapkan ketika meninjau langsung proses pengerjaan RDMP Balikpapan.

"Kami melakukan pengecekan terhadap fasilitas yang ada di RDMP Balikpapan, yang terdiri dari fasilitas produksi dan juga fasilitas pendukung termasuk fasilitas infrastruktur oil storage untuk 2 juta barel,"ujar Yuliot usai mengunjungi Proyek RDMP Kilang Balikpapan, melansir siaran pers, dikutip Kamis (20/11/2025).

"Kunjungan kita kali ini untuk melihat kesiapan produksi Kilang Balikpapan yang direncanakan akan diresmikan oleh Bapak Presiden. Peresmian fasilitas oleh Bapak Presiden akan kami usulkan berdasarkan kesiapan yang ada di lapangan", ungkapnya.