Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Pertamina (Persero) menyiapkan sejumlah langkah untuk meningkatkan produksi siap jual atau lifting minyak dan gas (migas), seiring dengan penurunan alamiah atau declining rate produksi sumur perseroan yang berada di level 21%—24%.

Upaya tersebut a.l. melalui percepatan pengeboran sumur migas eksisting dan sumur baru, kegiatan intervensi sumur berupa well intervention dan well services, hingga pengembangan lapangan migas baru.

Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini menjelaskan perseroan akan berupaya meningkatkan produksi melalui pengeboran 4.000 sumur pengembangan. Kemudian, terdapat sekitar 156.000 kegiatan intervensi sumur yang dilakukan.

“Kalau kita lihat declining rate produksi sekarang ini natural declining itu di level 21%—24%. Ini yang kita upayakan untuk bisa tetap meningkatkan produksi dengan melakukan berbagai upaya,” kata Emma dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi VI DPR, Rabu (19/11/2025).

Lebih lanjut, Emma menyatakan saat ini sudah teridentifikasi 23 lapangan hasil temuan (discovery) yang tengah diupayakan untuk dikembangkan.