Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (7/11/2025) kenaikannya cukup optimistis hingga berhasil berada di atas level resistance 8.350. Hingga jeda Sesi I, IHSG mencatat kenaikan mencapai 0,28% di posisi 8.360,83.

Adapun rentang perdagangan terjadi pada level 8,332,6 sampai dengan 8.373,51 yang juga merupakan level harga tertinggi sepanjang masa secara intraday (All Time High/ATH).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia memperhitungkan nilai perdagangan mencapai Rp6,85 triliun dari sejumlah 13,27 miliar saham yang berhasil diperjualbelikan. Sementara nilai tukar rupiah melemah tipis 0,04% ke level Rp16.700/US$ pada Jumat siang hari.

Sejumlah saham menjadi pendukung utama penguatan IHSG pada Sesi I hingga cetak rekor ATH. Saham–saham infrastruktur, saham properti, dan saham kesehatan mencatat kenaikan tertinggi, dengan masing–masing melesat 0,96%, 0,95% dan 0,85%.

Menguatnya IHSG merupakan efek secara langsung dari kenaikan sejumlah saham Big Caps, terutama saham BBCA, saham DSSA, dan saham EMTK.